Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sehat, Kreatif, dan Produktif dengan Melukis

4 April 2020   08:00 Diperbarui: 4 April 2020   10:18 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Starry Night" Karya Penulis yang Terinspirasi Lukisan Van Gogh. Sumber:Dokumen Pribadi

Bila makan tiga kali sehari adalah untuk kesehatan fisik, maka berkesenian adalah salah satu cara memelihara kesehatan psikis. Dikutip dari Sage Journals (sagepub.com,2018), aktivitas seni dapat mengurangi simtom psikis dan membantu menjaga kesehatan mental. Aktivitas seni juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan emosi.

Beragam aktivitas seni bisa dicoba untuk membuat hidup Anda lebih nikmat dan pikiran rileks. misalnya: bernyanyi, bermain musik, menari, menggambar, dan melukis. Tentunya sesuaikan dengan kesukaan atau bakat dalam diri sehingga melakukan tanpa rasa terpaksa.

Banyak penelitian mengungkapkan Emotional Quotient (EQ) alias kecerdasan emosi memegang peranan penting dalam kesuksesan daripada sekedar Intelligent Quotionent (IQ). IQ tinggi tidak menjadi jaminan sukses, meski nilai IQ cukup baik tetap diperlukan.

Dengan kata lain, seimbang antara kecerdasan pikiran dan emosi perlu dimiliki setiap orang untuk mencapai sukses dan kebahagiaan hidup.

Penulis (depan) dan Lukisannya (di atas meja). Sumber: Dokumen Pribadi
Penulis (depan) dan Lukisannya (di atas meja). Sumber: Dokumen Pribadi

Peran EQ semakin penting pada saat ini. Arus informasi kian cepat dan banyak melalui internet yang kebenarannya masih harus dicek. Akan tetapi, sering kali informasi itu berhasil membuat banyak orang panik, bahkan frustasi untuk hal yang sebenarnya tak perlu dirisaukan. Kedewasaan mental kian dituntut pada manusia zaman sekarang.

Ada lima komponen EQ, yaitu: pengenalan emosi diri (self-awareness), kemampuan berpikir sebelum bertindak (self-regulation), tenggang rasa kepada lingkungan (social awareness), kemampuan memberikan pengaruh pada orang lain (social regulation), dan hasrat berkarya atas dasar kecintaan terhadap sesuatu yang tak hanya berlandaskan uang saja (motivation).

Tingkat EQ yang baik bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan dan pengendalian stres, apalagi jika Anda seorang pemimpin. Dalam situasi genting, pemimpin harus menghindari perilaku gegabah meskipun sulit. Baik pemimpin perusahaan atau pemimpin keluarga sekalipun!

Lalu, aktivitas seni apa yang bisa dicoba untuk melatih EQ? Melukis adalah salah satunya! Anda bisa mengambil kursus privat, belajar sendiri melalui tutorial online, atau ikut serta dalam acara komunitas melukis bersama Bartega Studio.

Salah Satu Event Melukis Bersama Bartega Studio Sumber: Bartega Studio
Salah Satu Event Melukis Bersama Bartega Studio Sumber: Bartega Studio
Sedikit berbagi, meski saya mengambil jurusan Ekonomi saat kuliah, sampai sekarang saya masih tetap melakukan aktivitas seni, seperti mendengarkan musik, menulis, fotografi, dan melukis. Selain sudah menjadi kesukaan sejak kecil, terus terang kegiatan seni membantu saya berpikir positif, kreatif dalam mencari solusi, dan lebih tenang dalam menghadapi kesibukan kantor.

Melukis adalah salah satu cara belajar problem solving. Anda dilatih kreatif untuk menyajikan komposisi warna dan membuat konsep gambar. Aktivitas ini membuat pikiran dan hati tenang karena mencurahkan perasaan melalui karya visual dari tangan Anda sendiri. Singkat kata, Anda dilatih untuk sabar, semakin mengenal diri, dan peka terhadap estetika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun