Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Milenial, Kamu Harus Tahu!

28 Januari 2019   17:00 Diperbarui: 28 Januari 2019   17:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Millennial Summit 2019. Sumber: Dok. Pribadi

Tahukah Anda bahwa kondisi demografi penduduk Indonesia saat ini didominasi milenial? Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 adalah 265 juta jiwa. Dari nilai tersebut sebanyak 63 juta jiwa adalah milenial (usia 20-35 tahun). Jumlah milenial yang dominan di kategori usia produktif menjadi latar belakang acara "Indonesia Millennial Summit" ini diselenggarakan oleh IDN Times.

Bertempat di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, "Indonesia Millennial Summit 2019" (19/1/2019) berlangsung meriah dengan lebih dari 50 tokoh inspiratif.  Acara yang dihadiri oleh lebih dari 4.000 pengunjung ini merupakan wadah diskusi kaum muda di mana ide-ide terkini tidak hanya dipaparkan melainkan juga diimplementasikan. Diharapkan pertemuan tahunan ini menjadi ajakan untuk melakukan perubahan nyata bagi Indonesia terutama oleh milenial.

Winston Utomo, Founder & CEO IDN Media. Sumber: Dok. IDN Times
Winston Utomo, Founder & CEO IDN Media. Sumber: Dok. IDN Times
Winston Utomo, Founder & CEO IDN Media, dan William Utomo COO & Co-Founder IDN Media memberikan sambutan kepada muda-mudi yang hadir. Mereka mengungkapkan per 2018 GDP Indonesia perkapita adalah US$4,041 sedangkan Indonesia membutuhkan US$12,056 untuk menaikan standar kehidupan. Kondisi saat ini didominasi oleh Milenial dan akan mencapai ageing population pada tahun 2045. Informasi secara detail terdapat pada buku "Indonesia Millennial Report 2019" yang juga disosialisasikan dalam acara.

Perhelatan ini dibuka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kala. Bagi saya pribadi, beliau meyampaikan hal yang sangat penting untuk diingat tak hanya untuk milenial tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Beliau mengatakan bahwa perubahan teknologi mempengaruhi perkembangan manusia. Apabila tidak dapat beradaptasi maka akan mempengaruhi keputusan bisnis.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kala, Membuka Acara. Sumber: Dok. Pribadi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kala, Membuka Acara. Sumber: Dok. Pribadi
"Beberapa tahun lalu saya masih meragukan bila transaksi dan telekomunikasi bisa dilakukan melalui kantong alias smartphone. Saya pernah mengambil keputusan bisnis kurang tepat karena kurang mempercayai hal itu. Ternyata betul, banyak gaya hidup berubah akibat teknologi dan terjadi revolusi kewirausahaan (entrepreneurship)," ungkap Jusuf Kala.

"Meskipun perdagangan masa kini caranya berubah dengan memakai platform digital, namun produksi produk fisik dan layanan harus tetap dilakukan secara nyata! Bagaimanapun juga yang bernilai adalah fisik produk/layanan yang penuh manfaat bagi masyarakat," tegasnya lagi.

Jusuf Kala juga menyampaikan ada beragam manfaat positif dari teknologi untuk mewujudkan revolusi Industri 4.0 di Indonesia. Teknologi membantu mensinergikan antara kesibukan masyarakat modern dengan kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, dan lain sebagainya. Teknologi memungkinkan tercipta langkah singkat untuk mendapatkan kebutuhan.

Sandiaga Uno dan IDN Times Saat TalkShow. Sumber: Dok. Pribadi
Sandiaga Uno dan IDN Times Saat TalkShow. Sumber: Dok. Pribadi
Turut hadir sebagai pembicara, Sandiaga Uno. Ia menyapa muda-mudi yang hadir "Milenial hendaknya jadi generasi yang produktif, jangan jadi penonton saja!" Berkaitan dengan topik Indonesia darurat membaca yang tengah hangat diperbincangkan, beliau menyampaikan bahwa harus ada pemimpin yang menyatakan bahwa budaya membaca adalah penting dan hendaknya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sudahkah Anda mengkonsumsi bacaan yang bermanfaat hari ini? Jangan lupa rajin membaca ya!

Lanjut ke sesi masa depan media. Rudiantara-Menteri Komunikasi dan Informatika RI, bersama Anindya Bakrie-CEO PT. Visi Media Asia (VIVA) dan TV One hadir sebagai pembicara.  

Anindya Bakrie Saat Talkshow. Sumber: Dok. Pribadi
Anindya Bakrie Saat Talkshow. Sumber: Dok. Pribadi
Sehubungan dengan maraknya penciptaan konten digital di sosial media, website, dan blog, Menkominfo Rudiantara menyampaikan bahwa pembuatan konten media apapun bebas yang penting tidak melanggar UU ITE (Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik), seperti: kesusilaan, perjudian, penghinaan/pencemaran nama baik, pemerasan/dan ancaman, berita bohong yang menyesatkan masyarakat (hoax), penyebaran kebencian dan SARA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun