Selamat Ulang Tahun, Ayah Tjipta

Tjiptadinata Effendi, atau yang akrab saya sapa Ayah Tjipta, bukanlah nama yang asing di blog bersama ini, Kompasiana. 

Dan hari ini menjadi istimewa bagi Kompasianer gaek kelahiran Padang, 21 Mei 1943. Ya, beliau sedang berulang tahun ke-79.

Selamat ulang tahun, Ayah. Semoga Ayah senantiasa diberikan kesehatan bersama Bunda kesayangan, Bunda Roselina, dan selalu dalam lindungan Sang Kuasa.

Mari kita mengingat, teladan inpiratif kita ini. Kapankah kunjungan beliau yang terdekat ke artikel kita? Kemarin? Beberapa jam yang lalu?

Sudah selama sepuluh tahun aktif berbagi pengalaman di Kompasiana, beliau tak pernah lelah mengulurkan tali persahabatannya dengan kita. 

Bersama-sama dengan istri tercinta, Bunda Roselina, yang biasa saya sapa dengan Bunda kesayangan, Ayah Tjipta seolah tak pernah kehabisan ide untuk menulis. 

Bisa dibilang, Ayah Tjipta konsisten sebagai penutur kisah  pengalaman hidupnya yang sarat pelajaran berharga. Selebihnya, beliau juga membagikan beberapa informasi untuk menambah wawasan kita sekalian.

Selain dua hal tersebut, siapakah Ayah Tjipta di mata pembaca?

Izinkan saya mengulang satu kisah yang melekat kuat untuk memberikan satu jawaban: beliau adalah ayah yang tangguh dalam keluarga. 

Ya, masa-masa yang tidak enak telah banyak dilaluinya dengan ketabahan dan keyakinan kepada Tuhan. 

Masih ingat kisah Koko yang bekerja sebagai kuli panggul di pasar? Yang kemudian terjatuh sedemikian rupa dari atas truk dan menyebabkan tulang rusuknya cedera.