Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Menjadi Bahagia untuk Menjauhi Depresi

16 Januari 2022   07:03 Diperbarui: 16 Januari 2022   07:17 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pentingnya Menjadi Bahagia untuk Menjauhi Depresi|foto: estudioimaginario.com.br

Sederhana saja. Imun tubuh akan melemah bahkan terhadap serangan virus flu, ketika seseorang mengalami stres. Kadar hormon kortisol seketika bisa melonjak tajam tanpa disadari.

Dalam kasus yang mirip, dikatakan orang-orang yang sedang sakit dapat disembuhkan oleh semangatnya (sebanyak 50%) dan obat (50%). Jadi semangat dan pikiran-pikiran positip adalah obat. 

Mengapa?

Karena hormon kortisol terus ditekan produksinya dan tidak dapat menguasai orang yang sakit.

Tak ada pilihan lain, kecuali menjauhi depresi dengan menjadi bahagia dari sekarang. Menjadikan berpikir positip dan bersyukur sebanyak-banyaknya sebagai gaya hidup.

Jam dinding motivasi

Ilustrasi jam dinding motivasi|tangkap layar channel You Tube Chandra Putra Negara
Ilustrasi jam dinding motivasi|tangkap layar channel You Tube Chandra Putra Negara

Chandra Putra Negara, Founder Success Before 30, bercerita tentang kafe Fortunate Coffee Jogja dengan jam dinding motivasi/ penyemangat.

Pada jam dinding, angka satu sampai dua belas diikuti tulisan: gembira, suka-cita, bebas, ceria, damai, harapan, sukses, cemerlang, yakin, leluasa, puas dan bahagia.

Diharapkan kapanpun seseorang melihat penunjuk waktu tersebut, tanpa disadari akan melihat pula kata motivasi yang tertera. Dengan begitu ia tidak akan lupa menyemangati dirinya selalu berpikir positip dan menjauhi rasa putus asa.

David Schwartz membagi dua unsur dalam diri manusia yaitu:

  • Unsur positip seperti: tertawa, tersenyum, bersyukur dan bahagia
  • Unsur negatip seperti: stres, depresi dan menderita

Jika seseorang lebih mengembangkan unsur positip dalam dirinya maka ia akan memiliki umur lebih panjang (kesehatan) rezeki lebih baik, tidak mudah tersinggung dan tidak meributkan hal-hal kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun