Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki yang Merokok di Tengah Malam

8 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 8 Oktober 2021   06:22 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lelaki yang merokok di tengah malam-foto: Reuters/liputan6.com

Aku mengintip dari celah tirai. Memang ada seseorang di luar sana. Sedang duduk tenang tak berisik. Tapi bukan berarti aku tak tahu keberadaannya. Bau asap rokok tiba-tiba menelusup masuk kamar. Mengurungkan niatku untuk tidur.

Seorang polisi menanyaiku, siapa orang itu? Aku menggeleng. "Wajahnya tak terlihat jelas, Pak.”

"Karena tidak ada sinar lampu, dan bulan mati?"

Aku bimbang, diam sesaat lalu menggeleng.

"Karena kamar saya di atas, Pak. Dan orang itu kira-kira di bawah kaki saya."

Polisi itu mengangguk-angguk, sebelum bertanya lagi. "Dia hanya sendiri?"

Aku terdiam. Ah, inilah tidak enaknya menjadi saksi kejahatan. Bukan. Maksudku saksi pelaku kejahatan.

"Emm... yang jelas saya tidak mendengar ada obrolan atau orang berbicara."

"Maaf Pak, apa sekarang saya boleh istirahat? Masih ada beberapa tugas kuliah yang belum selesai," kataku pamit.

Begitu pria itu menyahut, aku membalikkan badan dan segera masuk ke kamarku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun