Puntung-puntung rokok itu telah menjadi petunjuk pihak kepolisian. Mereka membawanya, dan mungkin saja ada sidik jari kak Andi di situ.Â
Kak Andi sendiri, lelaki yang merokok di tengah malam yang dimaksud polisi itu.
Aku menangis menyesali. Sudah kubilang, cara berhenti merokok yaitu dengan kebesaran tekadmu sendiri, Kak!
Dan mungkin saja kau melakukan ini semua untuk biaya hidupmu terutama rokok, kan?
Aku membuka bantal, lalu duduk termenung. Mungkin saja Kak Andi ingin bertemu denganku terakhir kali, semalam.
Ya Tuhan!
SELESAI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!