Salah besar, jika menyikapi kata merdeka, tanpa melihat segala-galanya. Alam demokrasi memberi ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan aspirasi, hak bersuara, termasuk menyampaikan kritik pada pemerintah. Namun, harus selalu mengingat rambu-rambu yang menunjukkan kita sebagai bangsa yang beradab.
Di sekitar tempat tinggal orang tua saya, terlihat mural yang begitu indah, disertai beberapa ajakan menuju keluarga sehat.Â
Seketika saya terpekur.Â
Warga sekitar, berhasil mewujudkan suasana lingkungan bersih, rapi dan asri; senada dengan nama gang BAKTI.
Bunga-bunga dalam pot besar, serta beberapa jenis apotek hidup, ditanam dengan penataan secara menarik, di sisi tembok. Menandakan warganya peduli dan aktif memberikan partisipasi.Â
Saya rasa, isi dari mural, akan bekerja efektif dalam situasi ini.
Bagaimana cara mengungkapkan kritik dan aspirasi yang ideal?
Saya teringat tentang anak-anak kami. Kepada mereka, harus ditanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik.Â
Kedua, bagaimana sebaiknya memperbaiki sikap salah mereka sehari-hari?
Kita tahu, tentu bukan dengan menggunakan cara-cara kekerasan, paksaan, pedas di telinga, ataupun menyayat perasaan, bukan?
Memberikan kritik membangun kepada pemerintah, perlu memperhatikan rambu-rambu, unsur kesopanan, kepantasan, dan budi pekerti, sesuai tujuan mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Sebab tidak mungkin kita mencuci kain dengan air yang kotor, bukan? Harus dengan air yang bersih, untuk membersihkan segala kotoran.