Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Antara Senioritas dan Kebijaksanaan di Kantor

2 Agustus 2021   16:52 Diperbarui: 4 Agustus 2021   08:01 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi senioritas dan kebijaksanaan. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Pada tahap ini, suami merekrut sedikitnya empat pekerja aktif. Sementara bidang pembesian dan pengadaan sarana, suami sendiri yang menangani.

Tetapi, tahap berikutnya yaitu pemasangan dinding, belum akan dilanjutkan sekarang. Sang Bos meminta jeda sebentar karena ingin fokus pada pekerjaan proyek batubara. 

Seminggu pertama, lokasi pekerjaan masih terlihat aman. Beberapa peralatan yang belum dibawa pulang, tampak duduk manis di posisinya semula. Kecuali tenda terpal yang sedikit terdampak angin kencang beberapa waktu lalu.

Memasuki minggu kedua, barulah material pasir yang ditunggu tiba.

Bos meminta agar sisa semen sebanyak tiga sak, sebaiknya digunakan saja sebelum waktunya mengeras. 

Pada hari ke sembilan, suami berniat mengerjakan permintaan tersebut. 

Ternyata beliau sudah kehilangan (kecurian) mesin air yang sedianya akan digunakan untuk pekerjaan sehari tersebut. Peralatan-peralatan lainnya, tidak ikut dicuri dan masih aman di tempatnya.

Sampai di sini, meski hanya seorang istri yang tak berurusan langsung dengan pekerjaan suami, saya cukup merasa menyesal.

Menurut dugaan suami, orang yang sangat mungkin menjadi pelaku pencurian ada dua: tukang antar air bersih (mobil pembawa tandon air), atau pencari rebung bambu. Hanya dua pihak inilah yang biasa keluar-masuk sekitar lokasi.

Singkat cerita, terungkaplah siapa sebenarnya pelaku pencurian. Sama sekali bukan seseorang dalam persangkaan suami, melainkan salah satu pekerja yang memang baru dikenal dan baru diterima bergabung.

Saksinya adalah istri dari calon tetangga sang Bos. Ia merasa heran saat proyek di sebelah rumahnya mengalami jeda, namun masih ada suara kendaraan yang datang dua hari belakangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun