Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Salon Dadakan untuk Anak Perempuan, Bagaimana Tipsnya?

1 Juli 2021   18:19 Diperbarui: 4 Juli 2021   10:47 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memotong rambut (foto: via kompas.com)

Bisa dibilang, saya tak terbiasa dengan perawatan rambut di salon. Disamping akan menyita waktu saat harus antri, juga tentunya bisa mengancam dompet. Hahaha.

Semasa gadis, memang sempat keluar masuk salon khusus wanita. Maklum merasa punya gaji sendiri, ditambah ramainya tren meluruskan rambut saat itu. Cuma ya itu, berjam-jam di sana sampai perut keroncongan.

Sejak menikah, justru saya didaulat untuk memotong rambut suami. Meski dengan sejuta perasaan grogi karena tak paham soal menggunting rambut lelaki. Dengan arahan begini dan begitu,-bisa saya umpamakan: belajar matematika untuk orang yang tak cinta matematika-akhirnya saya justru kapok dan tak mau mengulang kedua kali.

Apakah saya pernah potong rambut sendiri? 

Memotong rambut sendiri dengan cara membagi tiga bagian (foto: wikihow.com)
Memotong rambut sendiri dengan cara membagi tiga bagian (foto: wikihow.com)
Tentu pernah, dan hanya perlu modal percaya diri.  Saya tak perlu khawatir menghadapi komplen, sebab itu rambut saya sendiri. Tinggal meminta izin suami dan memberi alasan mengapa saya merubah gaya rambut panjang menjadi pendek sebahu.

Tapi kalau diingat-ingat, saya baru dua kali memotong rambut sendiri. Seringnya keperluan ini dikerjakan oleh suami. Disamping dapat menambah perasaan dimanja, hasilnya jauh lebih rapi dan memuaskan. 

Peralatannya sederhana, hanya gunting dan sisir. Cermin pun saya tidak memerlukannya. Pokoknya percaya pada jari-jari tangan suami.

Bagaimana dengan rambut anak-anak?

Saya mempunyai tiga anak perempuan. Yang sulung 14 tahun, yang tengah 10 tahun dan si bungsu Ayra 4 tahun. Masing-masing mereka mempunyai rambut panjang sampai pinggang. 

Tadinya saya pun demikian, mengikut kesenangan suami. Sampai anak ketiga kami lahir, barulah saya beralih ke gaya rambut panjang sebahu untuk alasan kenyamanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun