Membersihkan Kulkas dalam Empat Langkah Praktis

Kita semua, hampir pasti mempunyai kulkas. Perabot ini dianggap sangat membantu, terutama bagi mereka yang tidak setiap hari belanja sayur-mayur. Karena kesibukan atau jarak yang jauh dari pasar tradisional maupun swalayan, sebagian kita lebih cenderung menyimpan persediaan untuk beberapa hari di dalamnya. 

Masih ada kelebihan benda pendingin ini, yaitu untuk menambah nikmat makanan tertentu seperti puding, agar, bubur sumsum maupun minuman kemasan. Menyimpan makanan yang tak habis hari ini, juga oke. Untuk membuat es batu, apalagi. Mengenai biaya, cukup hemat listrik. Ukuran, tak menyita banyak tempat. Perawatan, mudah!

Tapi kalau diingat-ingat, sudah cukup lama juga kita tak membersihkan kulkas. Rencananya sih pas libur kerja di hari minggu. Eh, seringnya meleset sampai ke minggu-minggu berikutnya. 

Rencana lain lagi, ingin membersihkan sebelum ramadhan. Karena ingin menyimpan makanan berbuka seperti bubur kacang hijau untuk dinikmati lagi sesudah sholat tarawih. Eh, malah sesudah hari lebaran baru kesampaian membersihkan.

Kenapa? Apakah membersihkan kulkas sangat menyita waktu? Atau ribet karena banyak rak yang perlu dibongkar-pasang?

Padahal, untuk mencegah bakteri hidup dan berkembang di dalamnya, kulkas perlu dibersihkan setidaknya sebulan sekali!

Nah, berikut cara saya membersihkan kulkas, dimulai dari peralatan yang dibutuhkan ya.

1. Air hangat
2. Sabun cair pencuci piring
3. Busa spons atau kain lembut
4. Cairan disinfektan anti bakteri/virus
5. Sikat gigi bekas
6. Kain lap mikro fiber
7. Pasta gigi, cuka putih ataupun baking soda, untuk membersihkan noda serta karat membandel

Untuk meringkas waktu dan menghindari rasa malas, cukup kita bagi dalam empat langkah praktis sebagai berikut:

1. Matikan sambungan listrik agar perasaan lebih tenang dan nyaman. 

Mulailah membersihkan dari bagian luar kulkas. Gosok perlahan dengan air sabun sampai debu hilang. Keringkan dengan kain mikro fiber.

2. Keluarkan semua isi kulkas. Sekalian pilah bahan  dan bumbu yang sekiranya tidak layak digunakan, layu, busuk maupun produk yang kadaluwarsa.