Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Izin Kerja Tak Mengapa, Mesin Saja Punya Tombol "Off"

3 Juni 2021   18:44 Diperbarui: 6 Juni 2021   19:00 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelelahan bekerja. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Tentu dengan beban kejenuhan yang berkurang, pikiran akan jauh lebih fresh, konsentrasi meningkat, dan mood membaik. Dengan sendirinya produktifitas kerja dapat ditingkatkan. Hasil kerja jauh lebih optimal. Percaya, bukan?

3. Timbul ide baru yang bermanfaat

Pada gilirannya, suasana hati yang nyaman serta tubuh yang rileks, akan membuka pikiran dan memunculkan ide-ide baru yang segar dan bermanfaat. Mungkin saja akan membawa kebaikan bagi peningkatan hasil kinerja karyawan. Juga akan menjauhkan dari stres, pastinya.

4. Mempunyai lebih banyak waktu

Ilustrasi memanjakan diri (tuturma.ma)
Ilustrasi memanjakan diri (tuturma.ma)
Tidak dipungkiri, mencintai diri sendiri adalah wujud dari rasa syukur. Antara lain dengan memberi kesempatan pada diri sendiri untuk bersantai lebih ekstra. Termasuk menyenangkan anggota keluarga dengan meningkatkan kualitas pertemuan (quality time)

Atau, kesempatan ini juga dapat digunakan untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Biasanya bertepatan dengan momen mudik lebaran.

Nah, jika sudah sepakat dan berpikir untuk mengambil cuti, ketahui pula etika cuti atau izin kerja yang baik. Tujuannya, bos atau pimpinan perusahaan dapat menerima pengajuan cuti atau izin kerja dengan mempertimbangkan sekalipun posisi kita digantikan rekan lain, atau tetap kosong, mobilitas kantor atau perusahaan, dapat tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Etika tersebut antara lain:

1. Mengajukan permohonan cuti tidak secara mendadak.  Biasanya waktu yang ditentukan adalah dua minggu sebelum tanggal dimaksud. Tujuannya agar segala sesuatunya dapat diatur sedemikian rupa. Persiapan pun dapat dilakukan sebelumnya.

2. Menyelesaikan tanggung jawab utama, agar tidak menyulitkan rekan pengganti. Tugas-tugas lain dikerjakan secara bertahap agar tidak menumpuk saat karyawan menghabiskan masa cutinya.

3. Membersihkan ruangan dan membereskan berkas/file kantor. Ketika karyawan masuk kerja kembali, tidak menemukan kondisi berantakan yang akan menimbulkan stres baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun