Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Sahabat

30 Mei 2021   21:55 Diperbarui: 30 Mei 2021   22:18 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: i.pinimg.com

Aku menari-nari sendiri
Irama yang sama pernah kunikmati
Dulu bersamamu
Saat kau bilang aku sahabatmu

Sekian purnama berlalu
Engkau pun menghilang
Bagai ditelan sang bayu
Sedikitpun kabar tak datang

Dentum irama bertalu
Rinduku mengapa menunggu
Mungkin aku tak cukup melengkapi
Sekedar riak-riak di tepi

Biarlah kutunggu di sini
Seorang sahabat kan berganti
Purnama menjelma lagi
Terang sinarnya di hati

Puisi Ayra Amirah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun