Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Parsel, Sedekah dan Kedermawanan di Bulan Baik

8 Mei 2021   15:24 Diperbarui: 8 Mei 2021   15:42 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh parcel lebaran (dokpri)

Misalnya, saat masih dalam kandungan, sang ibu rajin memberi sedekah. Sambil mengusap kandungannya dan berbisik mengatakan kepada janin bahwa kita perlu bersedekah. Sedekah akan membuat Allah sayang kepada kita, sebab kita juga sayang kepada sesama.

Sumber gambar: pecihitam.org
Sumber gambar: pecihitam.org
Saat anak usia 4 tahun, kita meminta anak memberikan sedekah kepada fakir atau orang cacat di pinggir jalan. Sambil mengatakan perihal bersedekah.

Sewaktu anak memasuki dunia pendidikan, ajarkan lagi tentang bersedekah dan berbagi kepada teman sekelas. Bisa berbagi makanan, minuman, atau membantu teman yang sedang terkena musibah. Misalnya dengan menyumbangkan dana, makanan atau pakaian layak pakai.

Hal ini terus saja dirutinkan sampai anak memasuki usia remaja dan dewasa. Orang tua dapat mengasah empati dan kepedulian anak dengan berbagai bentuk dan kegiatan bersedekah.

Parcel, adalah salah satu bentuk dari sedekah itu sendiri. 

Pemilik usaha lazim memberikan santunan kepada karyawannya berupa dana THR. Namun adapula yang mengganti atau menambahkan dengan bingkisan parcel lebaran.

Kegembiraan yang dirasakan penerima bingkisan parcel inilah, salah satu yang menjadikan bulan ramadhan ditunggu sebagai bulan berbagi.

Banyak kesan menyenangkan karena banyak pula santunan para dermawan. 

Sungguh Islam itu indah. Senantiasa mengajak berempati kepada sesama sebagai saudara. Alhamdulillah.

Salam hangat, Ayra Amirah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun