Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jatuhku untuk Bangkit Lagi

20 April 2021   08:30 Diperbarui: 20 April 2021   08:31 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: widiynews.com

Bekerja sekeras-kerasnya, engkau pun lupa waktu
Berlari sekencang-kencangnya, berharap engkau terlalu jauh
Menahan sekuat-kuatnya, namun aku ambruk juga

Itulah yang kualami
Menikmati kekecewaan walau tanpa tangisan
Apa yang kuniatkan
Tak menghasilkan hasil menyenangkan

Aku belajar lagi
Belajar mengobati perasaan sakit ini
Lalu berupaya bangkit lagi
Apa iya harus undur diri

Ketika kebahagiaan sudah datang bertubi-tubi
Ketika hal-hal menyenangkan kerap membayangi
Apakah tak ada kesusahan lagi
Sedang dunia ini silih berganti

Kawan percayalah tentang hari yang tak selalu indah
Tentang peristiwa yang kadang membuat resah
Aku, engkau, kita harus melewatinya
Bergumul-gumul dengan setia

Setia pada cita-cita semula
Pada semangat yang pernah berkobar
Jangan padamkan adanya
Pacu terus kekuatan terlontar
Hidup akan bersinar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun