Kesimpulan
Menjadi pengamen, sekali lagi bukan sebuah profesi yang perlu dipertahankan. Terlebih oleh lelaki dewasa yang sudah mempunyai istri dan anak.Â
Ketika cita-cita kedua orang tua kandas, maknanya seseorang harus mencegah hal yang sama menimpa anak-anaknya kelak. Harus gigih bangkit serta banyak belajar.Â
Kesuksesan tidak datang karena mimpi belaka tanpa dibarengi menyingsingkan lengan baju, bukan?
Apalagi di kota Samarinda, memberi santunan kepada pengamen dan pengemis di lampu merah adalah sebuah pelanggaran, maka stop menjual suara untuk sesuap nasi.
Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah swt dalam merawat dan membimbing anak-anak kita, baik laki-laki maupun perempuan. Semoga kelak mereka mempunyai kehidupan yang lebih baik dari kedua orang tuanya. Aamiin.