Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketika Cinta Pertama Dianggap Menjadi Jodoh

7 Maret 2021   08:17 Diperbarui: 7 Maret 2021   08:22 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: wallpaperflare.com

Siapa orangnya, yang tak punya cinta pertama?

Cinta pertama biasanya datang saat masa sekolah berseragam putih abu-abu. Atau ada pula saat di bangku kuliah. Namun biasanya cinta pertama itu belum berakhir di pelaminan. Hubungan romantisme yang dijalani, putus karena berbagai sebab.

Lalu apakah saat cinta itu putus di tengah jalan, dunia langsung kiamat?

Putus cinta memang menyakitkan. Apalagi jika sudah merasa cinta mati dan tak dapat hidup tanpa kekasih. Bahkan rela berkorban apa saja untuk bisa terus bersama.

Pola pikir seperti ini keliru dan sangat menjebak. Nyatanya apa yang terjadi dalam hidup, sering pula tak sejalan dengan keinginan. Kita tidak persis tahu apa yang akan terjadi esok.

Mencintailah sekedarnya saja. Karena boleh jadi orang yang paling kita cinta, esok menjadi yang paling kita benci. Demikian nasihat dari Nabi saw.

So, bagaimana cara menghindari perasaan frustasi bila suatu waktu putus cinta? Berikut tips nya:

1. Tujuan menjalin hubungan, pastinya bukan untuk main-main
Allah memerintahkan agar manusia hidup berpasang-pasangan dan saling berkasih sayang. Jadi bukan sekedar untuk mendapatkan si ganteng, ataupun bunga kampus. Apalagi untuk happy-happy.

Tujuan menjalin hubungan adalah untuk serius ke pernikahan. Untuk beribadah kepada Allah swt. Dan membina keturunan agar menjadi anak sholeh dan sholeha.
Jadi saat kamu belum siap untuk menikah, lebih baik hindari menjalin hubungan cinta yaa. Sangat besar risikonya.

2. Mencintai dalam batas kewajaran
Tidak ada cara lain untuk menyelamatkan hati kamu dari rasa sakit ketika putus dengan kekasih. Kecuali jika cinta yang dimiliki terukur dan terarah.

Juga jangan mencintai secara membabi buta, tidak mempertimbangkan segala sesuatunya.

Cinta itu ibarat jembatan yang akan membawa ke fase inti, yaitu berumah tangga secara sakinah. Maka arahkanlah cinta ke sasaran yang tepat. Bukan kepada seseorang yang sebenarnya telah punya pasangan yaa...

3. Cinta adalah perasaan yang murni
Seringkali kita mendengar cinta menjadi tempat berlindung dari tujuan yang kurang baik. Untuk mendapatkan harta orang lain secara instant.

Nah, sebenarnya cinta lahir dari hati, tumbuh dari benih kebaikan. Cinta palsu, tentunya tidak akan bertahan. Suatu waktu ketahanannya pasti diuji. Cinta itu akan kandas dan lemah. Maka jangan bohongi hati untuk berpura-pura mencinta, yaa...

4. Cinta sesuaikan dengan logika
Cinta itu rumit, jika kamu membuatnya demikian. Mendramatisir agar sesuai apa yang diharapkan.

Contoh, jika kamu menjalin cinta untuk mendapatkan sensasi semata, artinya kamu tidak sungguh-sungguh tulus.

Cinta yang dijalin saat usia pendidikan, atau kepada seseorang yang belum mempunyai pekerjaan tetap, artinya tidak sesuai logika. Tidak sesuai hitungan bagaimana rumah tangga itu akan berjalan dengan baik. Nantinya pasti akan timbul banyak masalah.

5. Berhentilah, bila cinta mulai terasa menyakitkan
Apa yang diharapkan saat menjalin cinta, tentunya adalah kebahagiaan.

Tapi bagaimana jika kamu justru merasa terluka di dalamnya. Ternyata orang yang kamu cintai, tidak tulus dan mempermainkan perasaanmu.

Tidak ada pilihan lain, kecuali mundur dan melupakan si dia. Jangan buat duniamu runtuh, hanya karena seseorang yang mempunyai idaman lain.

Segera akhiri dan belajar move on, sebagai bentuk cinta kepada diri sendiri. Hidup jauh lebih berharga dari seseorang yang toxic, bukan?

Cinta pertama kandas, it's okey. Cinta tak berbalas, yuk hentikan. Cinta untuk memberi aura positip dalam hidupmu, itu yang benar. Yakinlah, jodoh sudah ada yang mengatur.

Yang perlu kamu lakukan hanyalah mempersiapkan diri. Ketika cinta itu datang, kamu sudah paham bagaimana merawat dan menjaganya.

Selalu membuka diri, membuka pergaulan dan membiarkan Allah mengurus semuanya. Jangan menolak setiap cinta yang datang, hanya karena tidak sesuai kriteria yang ditetapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun