Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Berpaling Cinta, Mengapa Bisa?

26 Februari 2021   19:03 Diperbarui: 26 Februari 2021   19:15 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: cdn-.tstatic.net

Saya ingin mengajak Anda mencari tau, mengapa hubungan percintaan yang sudah berlangsung beberapa lama, harus kandas begitu saja?

Kisah Hendri

Hendri (bukan nama sebenarnya) sudah lima tahun menjadi kekasih Tika. Tepatnya sejak gadis cantik berkulit putih tersebut ia kenal di kampusnya. Mereka pun sepakat menjalani hari-harinya yang indah, di dalam dan di luar kampus.
Apapun yang dibutuhkan Tika, cowok berkantong tebal ini selalu siap. Jangankan cuma antar jemput dari rumah ke kampus, kampus ke toko buku, traktiran makan dan shopping di mall, bahkan tugas dari dosen serta pembuatan skripsi, Hendri selalu turun tangan. Dengan segala cara ia ingin membuat kekasihnya itu bahagia. Cintanya begitu sempurna. 
Tapi ternyata semua tak cukup bagi mahasiswi yang kini menyandang gelar sarjana dan bekerja di  di sebuah perusahaan asing. Tika menemukan pemuda lain yang lebih glow up di matanya, kini. Ia tega mencampakkan Hendri dalam lembah kedukaan yang dalam.

Kisah Farhan

Tidak jauh berbeda dari kisah sebelumnya, Farhan (nama disamarkan) juga harus rela kehilangan gadis yang dicintainya, bahkan sebelum pernikahan yang pernah ia impikan, benar-benar terlaksana.
Rossa sang gadis pujaan, tiba-tiba tak menghiraukannya lagi. Jangankan untuk membalas pesan whatsapp dari kekasihnya, menerima panggilan video yang memang rutin di antara mereka, bahkan Rossa membuang muka saat mereka tanpa sengaja berpapasan di sebuah departemen store. 
Saat Farhan berusaha mengejar dan meminta penjelasan, gadis seksi itu justru mencampakkan cincin hadiah ulang tahun dari Farhan ke lantai.
Remuk sekaligus dendam, demikianlah perasaan hati pemuda asal negeri Jiran yang bekerja di Jakarta dan bertemu Rossa yang menawan hatinya.

Mungkin kisah semacam ini, jamak di telinga kita. Seorang gadis tiba-tiba berpaling tanpa peduli setulus apapun kekasihnya. Tanpa mengukur sebesar apa bukti cinta pemuda yang siap menjadi pendamping hidupnya.

Mengapa bisa terjadi demikian?

Menurut yang saya dengar dari penuturan gadis tipe ini, ada beberapa penyebab mengapa mereka sampai berpaling:

1. Cinta berdasarkan kebutuhan saat itu

Niat untuk belajar dan menyelesaikan studi dengan baik, tidak boleh luntur dengan tawaran cinta dari pemuda baik manapun.
Akhirnya, kebaikan itu hanya dimanfaatkan untuk menunjang kelancaran plan satu yaitu kuliah.

Di saat meniti bangku kuliah, tidak semua individu merasa senang dengan kedatangan cinta di saat yang tidak tepat.

2. Tidak mampu menolak pemuda yang datang

Kata orang, rezeki jangan ditolak. Tampaknya, prinsip seperti ini berlaku bagi jomblowati yang beruntung "ditembak" pemuda baik-baik. Ia tak menolak tawaran cinta tersebut, meski sebenarnya tak mempunyai perasaan yang sama. Hitung-hitung untuk teman nonnton di malam minggu, atau sekedar mementahkan ejekan kalau ia tak laku-laku.

3. Menemukan cinta matinya pada orang lain

Suatu ketika, di saat rasa bosan dengan hubungan cinta yang sebenarnya tak terlalu diinginkan, sang gadis akhirnya bertemu pemuda idaman lain yang berhasil membuatnya klepek-klepek, dan memilih putar haluan tanpa alasan yang jelas. 
Ya, itu tadi, bisa saja tiba-tiba no respons atau menjaga jarak.
 Jika kekasih pertama bertanya, "Ada apa? Apa kesalahanku?" 
Tentu saja sang gadis tak punya penjelasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun