Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Sederhana Penyemangatmu Berkebun, Nak

17 Februari 2021   18:33 Diperbarui: 23 Februari 2021   19:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tumbuhan kacang hijau dan markisa
Bernas dari butir yang tersisa
Tumbuh dari segarnya air, sejuknya angin di atas tanah yang diberkahi
Berhektar memenuhi penjuru negeri
Memberi makan ulat pengunyah daun, tupai pemakan markisa, dan seluruh rakyat yang menghendaki

Aku terlepas dari tangan halus seorang gadis kecil
Yang menebar bibit di ember bocor dan tanah yang hitam
Tersenyum manakala bunga berubah menjadi kulit muda
Tak boleh disentuh apalagi diambil, 
pesan sang ibu

Demikianlah Tuhanku menuliskan
Takdirku sebagai tanaman
Memenuhi karung-karung muatan
Terkirim ke banyak kota tujuan

Di tangan tenaga pabrik aku diolah dan dikemas
Di dapur negeri aku disulap menjadi makanan
Dalam piring dan gelas tersaji
Di atas aksara artikel dituliskan
Dipuja atas kelebihan

Aku biji-biji kecil yang berkumpul
Dihidupkan dengan berkah rahman dan rahim dari Tuhanku
Dari tangan yang doanya terkabul
Bahkan menghidupi siapa saja yang merawatku
Pada kebun dan ladang di tanah yang hitam

Aku tumbuhan kacang hijau dan markisa,
Apakah Anda juga suka?

________________________

Terima kasih Nak, mau belajar berkebun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun