Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Perempuan Bapak, Anak Perempuan Abah

3 Desember 2020   05:43 Diperbarui: 3 Desember 2020   05:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau abah pamit membeli rokok di warung, ada juga anaknya yang mau ikut sekedar jajan.

Alhamdulillah, aku menikmati seluruh alur hidup ini. 

Satu pesan bapak yang masih kuingat sampai sekarang, aku harus selalu bersikap lembut dan sayang pada anak-anakku.

Anak perempuan lebih perasa dan lebih piawai merekam semua pengalamannya di masa kecil, kata bapak. Jangan sampai melukai hati mereka dengan tindakan apapun. 

"Ibu melamun, mikirin apa?" seloroh suamiku mengagetkan.

Aku tersenyum saja, lalu menyeruput teh manis bagianku.

Damai sekali rasanya, melihat si kecilku dalam pangkuan abah. 

Habiskan masa kecilmu ya Nak, kelak kau akan mengenangnya... ❤❤

*untuk Kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun