Atau aku akan meninggalkanmu saja, mencari hati yang lain yang tak berbagi.
Akhirnya aku benar-benar menangis.
Lelaki sepertimu tak salah. Engkau bukan petualang cinta yang sengaja melukai hati para gadis. Aku tau engkau adalah orang baik.
Aku meninggalkanmu, membiarkan seluruh dunia tau kau bukan pengkhianat. Bahkan Ketut pun tak tau kau pernah menghangatkan hari-hariku.Â
Setahun berlalu, aku tetap terluka.Â
Sebuah cinta yang kau titipkan, kini tersayat oleh rindu dan terlalu kehilanganmu. Tapi aku mencoba tegak berjalan. Menyusuri batas-batas sepi ditemani bayanganmu saja.
Entah aku merasa senang atau tidak. Kudengar Ketut meninggalkanmu.Â
Wanita itu sadar ia tak bisa masuk dalam perbedaan kalian. Ia tak akan meninggalkan keluarganya untuk memenangkanmu. Ahh.
Kini engkau sendiri. Mungkin masih mengingatku, setiap lewat di jalan ini. Tapi kau tak perlu lagi mampir. Aku sudah tak merindukanmu.
*selesai