Mohon tunggu...
Joko Susanto
Joko Susanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Menulis adalah bekerja untuk keabadian" - Pram

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Saring Sebelum Sharing, Tips Menghindari Hoaks

28 Juli 2020   14:54 Diperbarui: 29 Juli 2020   15:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo By : djkn.kemenkeu.go.id

Belakangan ini semakin marak informasi palsu atau hoax tentang Covid-19 yang sering membuat kesalahpahaman dan gaduh di masyarakat, wah jangan di biarkan dan jangan terjebak oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. 

Mewabahnya Virus Corona membuat banyak informasi bertebaran tentang penyakit ini.

Apalagi dengan jumlah pasien terdeteksi yang bertambah setiap harinya.
Informasi pun mengalir dari banyak sumber mengenai virus yang disebut Covid-19 ini.

Nah, ini adalah tips dari penulis agar kamu bisa terhindar dari informasi hoax, supaya kamu tidak mudah tertipu informasi.

1. Bersikaplah Skeptis Terhadap Judul

Informasi atau berita hoax seringkali memiliki judul yang bombastis untuk menarik minat masyarakat, seperti misalkan virus corona dapat di sembuhkan hanya dengan memakan bawang putih, tetapi nyatanya menurut WHO, hingga hari ini tidak ada bukti bahwa makan bawang putih dapat melindungi orang dari Virus Corona.

Hati - Hati terhadap judul yang bombastis yang terkadang ngawur dan tidak masuk di logika, karena itu adalah strategi para pelaku penebar hoax untuk melancarkan aksinya. 

Kita harus benar-benar mencermati informasi yang tersebar dan jangan mudah percaya dengan judul yang terkesan meyakinkan, kita padahal itu menjebak kita agar kita membaca lalu meyakininya dan kemudian menyebarkannya. 

Selain itu, kamu juga dapat mengecek alamat situs url atau url berita, alamat situs url palsu seringkali persis sama dengan url yang asli dengan sedikit perubahan. Misalkan mengganti kata 'i' dengan 'o' atau menambahkan kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun