Mohon tunggu...
ayoex lovers
ayoex lovers Mohon Tunggu... -

ku hanyalah gelandangan tak berharga yang mengais kebahagiaan yang tersisa walau pahit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rapuh dalam Penantian

10 Agustus 2012   09:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kanvas...
Sabarlah menanti ku pasti kembali
sebaris ungkapan lirihmu
meniupkan hawa surga di telingaku

Senja yang merona
adalah saksi bisu
saat kulepas kepergianmu

Selepas kepergianmu kekasih
ku rasakan sepi yang teramat sangat
dan rindu paling syahdu
aku menggigil gagu melumat waktu

Masa berlalu musim berganti

Kekasih
Apakah gersang di gurun pasir itu
menyudutkan hatimu
hingga tiada sebait kata sehuruf tinta
kau torehkan padaku
terlupakah kau pada janjimu

Kini aku seperti daun-daun yang berguguran
ranting-ranting yang patah dari pohon
demikian lah aku rapuh dalam tanpamu

Kasih
kirimkan aku secawan kasihmu
untuk membasuh dahaga kerinduan ini
I Miss U

By: Kanvas Surga Pgc
Ayoex Lovers X-Series

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun