Mohon tunggu...
Ayu Bejoo
Ayu Bejoo Mohon Tunggu... Jurnalis - Moody Writer

Moody Writer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menjadi Nasabah Bijak, Menghindari Tipu Bujuk

12 September 2022   14:30 Diperbarui: 12 September 2022   14:41 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digitalisasi seperti saat ini, tidak hanya teknologi yang semakin canggih, namun kejahatan-kejahatan juga semakin variatif, termasuk kejahatan siber. Manipulasi data sangat mudah di era digital saat ini, karena pada umumnya masyarakat sangat senang mengunggah hal personal ke media sosial. 

Alih-alih mendapat perhatian dari teman online, yang didapatkan malah kerugian data yang tersebar-luaskan. Maka dari itu hendaknya kita memiliki pertahanan khusus guna menjadi Nasabah Bijak demi menghindari penipuan dan kejahatan digital.

Berikut cara mudah menjadi Nasabah Bijak:

1. Edukatif

Perbanyak mencari tahu mengenai Bank yang kita gunakan, semisal fakta bahwa BRI tidak pernah melakukan pengkinian data nasabah melalui SMS, Whatsapp, email, dan BRI-Info hanya satu-satunya media informasi promo.

2. Inisiatif

Sebagai nasabah kita harus memiliki intuisi yang kuat guna menegakkan kebenaran, seperti bilamana mendapatkan aktivitas ataupun tautan yang mencurigakan dengan mengatasnamakan BRI, harap melapor ke Contact Center BRI 14017/1500017 atau email ke callbri@bri.co.id.

Selain itu, BRI juga sudah mengoptimalkan layanan digital melalui Penyuluh Digital, yang bertugas sebagai pendamping ketika Nasabah mengakses layanan digital. Karena sebagaimana yang kita ketahui, BRI telah memiliki layanan digital, antaranya; digital banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, laku pandai Agen BRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan orang ketiga.

Digitalisasi terhadap segala hal tentu harus diimbangi dengan kesiapan Nasabah, untuk itu BRI menghadirkan Penyuluh Digital yang bertugas untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai digitalisasi layanan perbankan. Terdapat tiga tugas pokok Penyuluh Digital, antara lain:

1. Mengajak atau mengajari masyarakat yang belum melek layanan perbankan digital, seperti membuka rekening digital.

2. Mengajari masyarakat cara bertransaksi secara digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun