Mohon tunggu...
Wahyu Hidayati
Wahyu Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - w_ayu_hidayati

Dosen Fakultas Farmasi Dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA). Alumni Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman (Sarjana) Dan alumni Program Magister Ilmu Biomedik, FKUI. Saat ini sedang menempuh studi Program Doktor Ilmu Biomedik, FKUI.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jelantah Bisa Diubah Jadi Sabun Cair?

19 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 19 Agustus 2022   13:10 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa waktu yang lalu, kita sempat dibingungkan oleh hilangnya pasokan minyak goreng di beberapa tempat perbelanjaan. Sempa juga kita dibuat senang dengan adanya minyak goreng dengan harga murah, akan tetapi setelah itu harga minyak goeng kembali stabil meskipun lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya.

Kelangkaan minyak goreng memicu masyarakat untuk menggunakan kembali minyak goreng bekas atau yang biasa dikenal dengan jelantah untuk menggoreng kembali. Hal ini terjadi akibat minimnya pengetahuan masyarakat terkait bahaya tersembunyi dari jelantah.

Selain itu, banyak yang belum tahu jika jelantah bisa juga dijadikan sebagai bahan dasar untuk menjadi suatu produk yang jauh lebih bermanfaat bahkan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Yuuk kita gali sedikit tentang jelantah pada tulisan ini...

Apa saja bahaya jelantah??

Semua orang pasti sudah tidak asing dengan kata J-E-L-A-N-T-A-H... Yaaa, jelantah adalah suatu limbah dari minyak goreng. Bahkan jelantah bisa berasal dari minyak goreng yang sudah dipake lebih dari tiga kali penggorengan/pemanasan. Oleh karena itu, jelantah menyimpan beberapa hal yang membahayakan tubuh penggunanya. 

Hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan komponen pada jelantah tersebut sebagai akibat pemakaian berulang yang menggunakan panas. Pemanasan berulang tersebut mnyebabkan kandungan asam lemak jenuh pada jelantah jauh lebih tinggi dibandingkan minyak goreng yang belum diolah. Hal inilah yang akan memicu munculnya penyakit kolesterol dan penyakit jantung. Belum lagi adanya senyawa radikal bebas yang terkandung di dalamnya yang akan memicu tercetusnya penyakit kanker.

Memang sich jelantah itu enak untuk dikonsumsi apalagi jelantah bekas menggoreng ikan. Rasanya sangat yummy jika dicampur dengan nasi hangat dengan sedikit taburan garam..  

.....akan tetapi......

apakah masih akan tetap berlanjut setelah kita tau bahaya dari jelantah tersebut??

Produk bermanfaat dari jelantah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun