Mohon tunggu...
ayi rusmadi
ayi rusmadi Mohon Tunggu... Human Resources - Educational Leader

jika ingin memperbaiki generasi perbaiki kualitas pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Pilar Pendidikan GIS

15 Desember 2019   20:25 Diperbarui: 15 Desember 2019   20:37 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Global Islamic School disingkat  GIS didirikan tahun 2002 oleh pendirinya Pak Buyar Winarso. Seorang pengusaha asal Kebumen yang memiliki visi memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Beliau bekerjasama dengan Pak Saichul Basyar Mursyid seorang pensiunan Guru dan Manajemen Sekolah Al Azhar Syifa Budhi bersama dengan Prof Darwis Hude dari PTIQ yang juga pendidik di Al Azhar dan para ahli pendidikan lainnya. GIS dibangun pada milenium ketiga di awal abad 21 menggagas konsep Sekolah Umum Swasta Islam yang modern dan moderat bagi kalangan menengah Muslim.

Visi dan Misi GIS diawal berdirinya adalah Optimalisasi fitroh (potensi) peserta didik sebagai anugerah Allah dalam mewujudkan Rahmatan Lil Alamiin. Dengan Misi menciptakan cendikiawan Moslem yang berakhlak mulia, bertauhid, cerdas dan terampil dan dapat berperan dalam kehidupan Global. Konsep modernitas GIS menyasar kurikulum Nasional dengan pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Inggris  yang aplikatif. Dalam hal struktur kurikulumnya menambahkan mata pelajaran Bahasa Alquran, PAI yang diperluas kurikulum Depag dan English Conversation oleh Native Speaker. Dengan konsep Fullday School implementasi pendidikan Keislaman diarahkan pada aktivitas ibadah harian seperti Sholat Zuhur dan Ashar berjamaah, Zikir dan doa, dan sholat Sunnah Dhuha serta tadarus Al Quran. English Conversation yang diajarkan oleh Native Speaker bertujuan membiasakan peserta didik mendengar dan  berbicara dengan orang asing dan menciptakan English environment di sekolah dengan berbagai kegiatan kokurikuker English. Selain itu pengembangan kurikulum bahasa Inggris juga dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berstandar internasional Cambridge lebih tepatnya Singapore Curriculum. 

Dalam perjalanannya selama 17 tahun GIS melakukan pengembangan Kurikukum yang berfokus pada  kesinambungan dari jenjang PGK, SD, SMP hingga SMA. Selain upaya standarisasi pada Kompetensi Lulusan, Isi, Proses dan Penilaiannya. Pada tahun 2009 pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) sebelum mencapai SBI. GIS bersama sekolah swasta nasional plus saat itu mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari kebijakan tersebut. Dari momentum inilah GIS mulai mengembangkan kurikulum pendidikan yang terintegrasi menjadi 4 Pilar Pendidikan GIS yaitu Pilar Akademik, Pilar Keislaman, Pilar Keglobalan dan Pilar Kepemimpinan.

Pilar Akademik mengambangkan kurikulum akademik Nasional ditambah dengan kurikulum khas GiS yaitu PAI Qur'an/Tahfidz, dan English Conversation serta mata pelajaran Math and Science in English di SD. Pilar Keislaman mengembangkan kokurikuker kegiatan keislaman seperti tadarusan, sholat berjamaah, zikir dan doa, Dhuha dan hafalan Qur'an. pilar Keglobalan mengembangkan kokurikuker kegiatan pengembangan berbahasa Inggris seperti English day, homestay program, Engish Competition dan English speech. Pilar Kepemimpinan mengembangkan korikuler kegiatan kepemimpinan seperti LDKS, OSIS, Gerakan Pramuka, Penegak Disiplin Sekolah dan Dokter Cilik. Keempat Pilar GIS dikembangkan sebagai kurikulum berbasis kompetensi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi GIS yang teraplikasikan dalam keunggulan lulusan GIS.

Selain kurikulumnya menjelang dasawarsa keduanya GIS terus mengembangkan sayap organisasi dan pengaruh pola pendidikannya ke berbagai kota di Indonesia bekerjasama  dengan tokoh masyarakat mendirikan GIS 2 di Serpong  Tangerang Selatan dan GIS 3 di Yogyakarta. Hal ini menunjukkan animo dan apresiasi masyarakat yang cukup baik terhadap GIS dengan kurikulum pendidikannya. Dengan motto Learn To Live Better menjiwai para pendidik dan manajemen GIS untuk selalu memperbaiki diri dan beradaptasi dengan perubahan dalam dunia pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman. Semoga Allah meridhoi para pendiri dan pendidik GIS dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan serta meningkatkan kualitas generasi muda Islam di masa datang. Amiinn Ya Robbal Alamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun