Mohon tunggu...
Ayied Muhammad Riduan
Ayied Muhammad Riduan Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Subuh, Kopi dan Keyboard yang menyala.

Cowok tulen dari pedalaman Kalimantan yang bermimpi www.ayied.net dapat di kenal luas dan memberikan manfaat untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yuk Intip Cara Hidup Hemat ala Anak Kos Berikut Ini

14 Maret 2019   20:29 Diperbarui: 25 Juli 2019   01:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak kos biasanya identik dengan hidup hemat. Berbeda dengan saat tinggal dengan orang tua di mana bisa minta uang kapan saja dan makan gratis di rumah, saat tinggal di kos uang saku pun dijatah. Mau tidak mau, kamu harus tahu cara hidup hemat. Nah, agar kamu tidak mudah kehabisan uang, berikut cara hidup hemat ala anak kos yang bisa kamu terapkan.

5 Cara Hidup Hemat ala Anak Kos

1. Buat Daftar Pengeluaran untuk Sebulan
Pertama, kamu harus bikin daftar pengeluaran yang tidak melebihi uang saku dari orang tua. Dengan membuat daftar ini, kamu akan berlatih untuk terbiasa mengatur keuangan kamu di masa mendatang. Dalam daftar ini, pastikan kamu menyisihkan uang untuk hal-hal yang paling penting seperti membayar uang kos, uang kuliah, uang listrik, dan belanja bulanan.

2. Jatah Uang Per Hari
Untuk jatah makan tiap harinya, kamu bisa menjatah uang saku dalam amplop. Jangan lupa untuk menyisihkan uang transportasi atau uang bensin yang kamu butuhkan per hari juga. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalisir keinginan untuk membeli hal-hak yang tidak penting karena uang yang kamu pegang pas-pasan untuk hari itu.

3. Pilih Tempat Makan yang Tepat
Memilih tempat makan bisa menjadi hal yang paling krusial buat anak kosan. Ada baiknya kamu memilih tempat makan yang level mahasiswa, alias murah meriah. Kadang-kadang, tanpa kamu sadari, pengeluaran kamu bisa membengkak dan kamu kehabisan uang di tengah bulan hanya karena kamu memilih tempat makan yang salah.

Maka dari itu, hindari untuk sering makan atau nongkrong di tempat yang harga makanannya mahal. Sudah nge-kost, uang jajan pas-pasan, ditambah makan di tempat yang tidak sesuai bujet. Bagaimana uang saku tidak cepat habis?

Nah, mulai sekarang, ada baiknya kamu menghemat uang saku dari awal bulan. Anggap saja awal bulan itu layaknya akhir bulan, jadi kamu tidak tergerak untuk boros. Intinya, pilihlah tempat makan yang murah dan memang ditujukan untuk mahasiswa. Jangan sampai, di akhir bulan nanti kamu harus makan mie instan setiap hari.

4. Kumpulkan Uang Receh
Di awal bulan, uang receh mungkin tidak terasa begitu berharga. Hal ini berbeda saat akhir bulan, recehan-recehan uang bisa berubah menjadi harta karun. Kalau bisa, kamu mengumpulkan uang receh bukan karena kepepet. Namun, sambil diniatkan untuk menabung.

Kebiasaan buruk anak kosan yang paling banyak terjadi adalah tidak menyimpan uang receh hasil kembalian dengan benar, seringkali tercecer di berbagai tempat. Nah, mulai sekarang, ada baiknya kamu segera menabung kembalian receh dari minimarket atau swalayan. Jangan biarkan recehan yang berharga tersebut tercecer ya.

5. Kurangi Beli Air Mineral Saat Di Luar
Satu botol air mineral dengan volume 600 mL yang harus kamu beli dengan harga rata-rata 3 ribu rupiah hingga 4 ribu rupiah itu hanya sekali minum saat lagi haus, lho. Maka dari itu, ada baiknya kamu membawa bekal air mineral dari kost saja.

Membeli air mineral di luar cenderung lebih boros dibandingkan membeli air mineral galon. Maka, mulai sekarang, mending kamu membawa tumbler sendiri. Kalaupun nanti air yang kamu bawa habis, kamu bisa mengisinya dengan isi ulang gratis di warteg atau masjid kampus. Lumayan menghemat banget, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun