Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Kamu pasti suka!
Arie Yanwar
Arie Yanwar Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya seorang rakyat yang peduli kepada negerinya tercinta

Menulis sebagai bentuk apresiasi pada pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Industrialisasi Garam Sebagai Solusi Krisis Garam, Mungkinkah?

3 Agustus 2017   22:06 Diperbarui: 4 Agustus 2017   07:04 3189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://www.swensontechnology.com/mechanical-vapor-recompression-evaporators/

https://video.tempo.co/read/2017/07/31/7360/akibat-krisis-harga-garam-di-pasar-tradisional-terus-naik

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

muda

garam

airminum

industri

teknologi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.