Sudah merupakan tuntutan bagi umat Islam yang mampu untuk melaksanakan ibadah qurban ketika Idul Adha. Pelaksanaan qurban merupakan hal yang ditunggu-tunggu bagi sebagian kelompok masyarakat. Pasalnya, dalam pelaksanaan qurban, masyarakat dapat menerima daging hasil sembelihan hewan qurban dari masjid atau musholla yang menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban.
Begitu pula yang berlangsung di Musholla Al-Jannah Kelurahan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kota Malang. Sekitar jam 7 pagi, proses penyembelihan hewan qurban dimulai. Meskipun terjadi pandemic Covid-19 yang berpengaruh terhadap tingkat ekonomi, tidak mengurangi semangat warga untuk berqurban. Tahun ini, Musholla Al-Jannah menyembelih 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing.
Takmir dan panitia qurban telah menyiapkan lokasi penyembelihan di lapangan Musholla Al-Jannah. Sasaran pembagian daging hewan qurban adalah warga sekitar musholla dan warga kurang mampu di sekitar kompleks. Panitia telah membagikan kupon bagi warga kurang mampu yang layak diberi daging qurban.
Proses penyembelihan hewan qurban berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan mengingat masih tingginya kasus Covid-19 di Jawa Timur. Panitia dan takmir memakai masker dan membagi kupon disertai keterangan waktu pengambilan agar tidak menimbulkan kerumunan. Selain itu, ada pembatasan panitia dan takmir di lokasi penyembelihan. Bahkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, panitia dan takmir meniadakan acara bakar-bakar dan masak bersama yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi adanya interaksi antar warga.
Sekitar 190 paket daging telah dibagikan kepada penerima kupon. Kegiatan tersebut berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Ditemui di kediamannya, Abdullah, salah satu takmir Musholla Al-Jannah mengungkpakan rasa syukurnya karena pelaksanaan qurban tahun ini berjalan dengan lancar dan memerhatikan protokol kesehatan. Beliau juga mengapresiasi semangat qurban warga di sekitar Musholla Al-Jannah, Jayasrani, Pakis, Kabupaten Malang.
