Pertama, cerita cinta
Kabut perlahan menipis,
lalu terang,
temu,
percakapanÂ
Seorang perempuan menulis puisi
pada suatu pagi yang mawar
Hanya wangi takada duri
Dan masihkah rindu memerlukan jarak
Ketika cinta tak butuh alasan
maupun kiasanÂ
*
Kedua, masih cerita cinta
Tercium harum tanah
Tersebab hujan semalam
Pada suatu pagi yang basah
Seorang lelaki membaca puisi yang hangat
Ditulis oleh seorang perempuan
Dan kata tak pernah cukup
Menjadi puisi pada jantung yang berdebar
Sedang kalimat tak sempat bertanya,
Apa kabar?
Lalu kisah akan selalu diceritakan ulangÂ
*
Ketiga, cerita cinta lagiÂ
Siapa yang akan menjadi pencerita
Kalau semua ingin menjadi tokoh utama
Sedang kisah cinta
kadang datang dari peran penggembira
atau yang tak terduga
atau yang bukan siapa-siapa
bahkan mungkin dari orang terdekat
yang memendam amuk dada
sejak lama sudah lekat
***