Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarin pada Sebuah Tanggal

29 April 2025   06:49 Diperbarui: 29 April 2025   06:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kemarin pada Sebuah Tanggal. Gambar dibuat dengan bantuan Meta AI | Dokumen pribadi 

Sebuah kalender semakin sunyi
Gugur dengan tanggal-tanggal yang tak menyapa
Dan tubuh semakin ringkih
Gigil diterkam sepi
Demikianlah waktu
Akhirnya sampai
Mengulang-ulang yang bisa dikenang
Teman-teman pada grup percakapan
Menunggu pesan yang bergetar
Kabar-kabar dingin
Emoticon menangis
Siapa hari ini yang pulang
Mengingat-ingat siapa lupa
Siapa luka
Hari terus berjalan

***

Lebakwana, April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Pelajaran Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun