Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Datangnya Cahaya

23 Februari 2023   07:41 Diperbarui: 23 Februari 2023   07:55 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi dan ayah. Foto oleh StockSnap/Pixabay

Barangkali bukan soal debar
Pada harap
Tentang bulan
Boleh disebut juga matahari
Lewat hp yang hangat
Di pagi yang embun

Doa yang cemas
Basah
Di antara dua kaki

Baca juga: Menuju Cahaya

Pagi ini

***

Lebakwana, Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun