Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Menggenggam Dunia

29 November 2021   20:47 Diperbarui: 30 November 2021   20:15 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menggengam dunia.| Sumber: Pixabay

Banyak cerita, ujaran, dan cara-cara menggenggam dunia
di dalamnya tersimpan bara yang bisa memantik api agar mimpi-mimpi yang sekian lama padam menghangat kembali
Juga air yang mengalirkan harapan

Namun
api dapat membakar impian
air dapat menenggelamkan langkah tak sampai ke tujuan

Semakin aku mengejar
dunia semakin berlari
Aku terjebak, terhenti lelah di jalan sunyi

Aku tidak bisa menjawab, ketika orang-orang bertanya 

Sudahkah aku berganti sepatu dan bersalin baju baru

Ilustrasi. Gambar oleh Victor Bezrukov. Sumber: redbubble.com via Pinterest 
Ilustrasi. Gambar oleh Victor Bezrukov. Sumber: redbubble.com via Pinterest 

***

Lebakwana, November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun