Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya yang Menyelimuti Tubuh Ibu

15 November 2021   12:45 Diperbarui: 15 November 2021   13:14 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuara anak, meminta Tuhan menaruh sepotong bulan di kamar ibunya. Berharap cahaya yang jatuh menyamarkan wajah ibunya yang pucat, tersebab sakit yang berlarat-larat

Pada hari lain anak itu berharap, mendung berkumpul menggelap, tak menjadi hujan menggetarkan atap

Dan pada suatu hari, tak tampak bulan takada hujan, seorang anak kehilangan pintu tempat rindu tertuju

Ada cahaya menyelimuti tubuh ibu

Sesuatu yang basah, di atas gundukan tanah

***

Lebakwana, November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun