Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Orang-orang Sunyi yang Membuat Ombak

10 November 2021   20:19 Diperbarui: 10 November 2021   20:29 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tak tercatat dalam ingatan, tak dibicarakan di ruang-ruang seminar, tak menjadi rujukan di bangku-bangku kuliah

Takada gambar di televisi atau surat kabar

Takada suara di tengah orang-orang yang bersuara

Takada riak di kanal-kanal linimasa

Tak tidak dalam tak

Dia adalah orang-orang kita kebanyakan. Di tempat-tempat yang mungkin sering kita lalui, di ladang, di sawah, di balik bukit, di ingar-bingar jalanan, dihimpit asap pabrik

Di bawah matahari, pada remang-remang lampu, di kegelapan malam, pada dinginnya embun subuh

Yang berkata pada pagi hari, dan berharap ada cerita saat sore hari. Dan ada mimpi saat malam nanti

Mereka ada di sekeliling kita, atau mungkin dia adalah kita sendiri di balik cermin

Tak memimpikan tepuk, atau berharap dapat tempat duduk

Dapat sedikit membuat ombak untuk diri dan keluarga.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun