Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bubur Ayam

7 Januari 2021   06:54 Diperbarui: 7 Januari 2021   07:11 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bubur ayam. Foto oleh Mona Andriani/ Tribunbatam 

Januari kali ini meleleh di dalam kotak styrofoam, taburan kacang, kecap manis-asin, suwiran daging ayam, juga daun bawang. Bubur yang berasap, dimasak jelang subuh 

Beri sedikit sambal cabe rawit, karena kata-kata sudah lama pedih

Jangan lupa taburi kerupuk. Rindu bisa berderak, terus dipupuk

Hidangkan bersama cinta dan harap. Sepenuh hangat 

***

Lebakwana, Januari 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun