Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Izinkan Aku Bercerita tentang Emak

4 Februari 2020   05:43 Diperbarui: 5 Februari 2020   00:15 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Pixabay.com)

Pernah pada suatu malam kamar seperti bergetar. Emak di tengah sujudnya, tenggelam oleh air mata. 

"Emak menangis?"

"Tidak."

"Tapi Emak mengeluarkan air mata?."

"Terkadang air mata bisa mengobati luka."

"Emak terluka?"

Emak tersenyum. 

Sejak itu aku berjanji, tak kan kubiarkan Emak mengeluarkan air mata. 

***

Cilegon, Februari 2020.
Untuk Mbak Widz: Selamat ulang tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun