mata parfum
parfum langkah
langkah kata
"Boleh aku duduk di sini?"
Tampaknya cappuccino-mu sudah dingin. Sudah lama? Kau hanya senyum seraya mengeluarkan rokok mild-mu. Aku berusaha sok gentle, memantikkan api. Aku sedikit terbatuk karena asap rokokmu menghembus ke mukaku
Ini selasar Warung Kopi Amerika. Tempat pamer kata dan angka-angka, juga belajar bagaimana caranya untuk tidak jatuh cinta. Pulang kerja? tanyamu
"Nganggur," sekenaku, "Kamu?"Â
"Saat ini nganggur," ketawamu menggodaÂ
Boleh kupanggil cantik? Jangan, katamu. Panggil saja hyper, lagi-lagi kamu tertawa. "Tapi kurasa kamu tipe penakut." Dan ini membuat mukaku seperti terpanggangÂ
Dua puluh menit jelang 00:00. Kamu berdiri, dan mencondongkan wajahmu. Terasa hembusan napas, juga wangi yang menyelusup. "One night stand," bisikmuÂ