Saya berasal dari balik gunung, tempat di mana banyak orang demi jalan pintas menanggalkan ingatan, membawa sesaji jadikan pohon dan batu untuk peganganÂ
Saya ke kota belajar menjadi pelupa. Saya hanya melihat yang ada di depan mata. Membuat kepala menjadi kaki, dan kaki menjadi kepala
Menimba kata-kata di bangku yang dulu hanya terlihat di angkasa. Empat tahun meniti masa, ada 500 dalam ukuran angka-angka untuk berbahasa dari negeri mancaÂ
Patuh pada orangtua juga banyak cintaÂ
***
( Seminggu kemudian mendapat balasan)
Maaf, Anda tak termasuk pilihan kami. Perusahaan kami mengejar angka-angka. Kami tak perlu cinta. Kami butuh hati yang terbuat dari batu. Juga sedikit gila
Cilegon, 2019