Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Bicara Hujan

6 April 2019   19:07 Diperbarui: 6 April 2019   19:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah puisi bercerita tentang hujan

Huruf-huruf basah

dada resah hilang tak bisa

Seorang politisi membuat hujan

di lidahnya

sungai penuh dengan kata

dan membusuk di muara

Sebuah tivi bercerita soal hujan

orang-orang tenggelam

bersilang kata

Sebuah puisi seorang politisi sebuah tivi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun