Kau tak pernah hidup di surga, bagaimana kau bisa tawarkan surga?
Seumur hidupmu kau tak pernah jadi rakyat miskin yang berpeluh mengais rupiah demi rupiah. Bagaimana kau bisa merasakan derita kami di bawah?
Kami butuh pemimpin yang mengobarkan harapan hidup di dunia dan sehingga kami merasa tenang mencari jalan menuju surga.
Bukan pemimpin yang bicara nestapa dan kehancuran lalu tiba-tiba menawarkan surga.
Kami butuh pemimpin yang pernah merasakan jadi rakyat kecil yang bersahaja sehingga tidak ada jarak antara kami dan dia.
Bukan seorang pemimpin yang sejak lahir sudah kaya raya lalu tiba-tiba bicara tempe dan kemiskinan tanpa pernah merasakan lapar dan kekurangan.
Kami butuh dia. Dia yang tumbuh bersama kami dari bawah. Seorang pekerja yang tahu bagaimana bekerja itu susah. Seorang yang tak pernah mengeluh lelah. Seorang yang tak pernah menyerah. Seorang yang tak hanya  mengandalkan gagah namun dia penuh Marwah. Dia yang kami butuhkan.