Mohon tunggu...
MIFTAHUDIN
MIFTAHUDIN Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik

Guru ganteng yang murah senyum dan suka belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Teror Bendera Israel di Papua

18 Mei 2018   04:28 Diperbarui: 18 Mei 2018   04:51 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang viral lagi.


Konvoi warga Papua, menurut info yang beredar terjadi pada Senin 14 Mei 2018 lalu mengibar-ibarkan bendera Israel keliling kota berkaitan dengan peresmian kedutaan besar AS di Jarusalem, seharusnya tidak terjadi.  Bila aparat inteljen pemerintah tanggap. Ini mengesankan pemerintah diam tak kuasa menghadapinya. Dan yang mengenaskan,  semua media bungkam seribu bahasa.

Apakah aparat pemerintah sibuk fokus menangani kasus teror bom di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya,  Minggu dan Senin lalu?  Media juga beranggapan kasus bom itu lebih dahsyat gaungnya sehingga tak tertarik dengan aksi konvoi warga Papua dengan membawa dan mengibarkan bendera negara zionis itu.

Nalar anak bangsa RI tentu tak akan bisa menerima alasan itu. Bagaimana tidak,  aksi itu dilakukan terang terangan keliling jalan dalam kota. Tak ada upaya aparat pemerintah setempat untuk menindak. Sungguh ini harusnya membuat hati para *peneriak NKRI Harga Mati* tergerak untuk melawan. Tapi entah kemana mereka.

Apakah kita gentar dengan kegiatan konvoi yang jalas jelas meneror NKRI itu lantaran dibelakangnya ada Mossad (Israel) yang didukung CIA (Amerika) kemudian membuat BAIS dan BIN tak mampu menindak.

Jelas ini kejadian merendahkan martabat NKRI. Sungguh kejadian ini memilukan dan sangat menyedihkan bagi anak bangsa RI yang masih menjadi penjaga setia Pancasila.

Salam damai Indonesiaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun