Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bekas Pakai

20 April 2023   20:20 Diperbarui: 20 April 2023   20:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Yang saya dengar mengatasi deru mesin cuci dan pengering hanyalah keluhan. Dia berkata kepada siapa pun bahwa dia lebih menyukai ikan teri daripada tenggiri, lalu memutar matanya dan melepaskan peluit bagai suara batuk berdahak.

Dia terlalu kurus untuk hamil, membawa sekeranjang celana dalamnya yang sudah pudar, di samping perutnya yang buncit berbentuk mangkuk wadah ikan maskoki.

Dia ingin meninggalkan petak bedeng yang satu ini dan pergi ke Pantai Kuta. Dia melipat celana dalamnya menjadi segitiga kecil. Dia menemukan sepasang celana dalam oranye tertinggal di pengering.

Sempurna, katanya, sesuatu yang baru untuk dipakai.

Cikarang, 20 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun