Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembang Kenangan

5 Maret 2023   08:08 Diperbarui: 5 Maret 2023   08:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mymodernmet.com/nitika-ale-abstract-floral-paintings/

membuka lembaran masa lalu
buku tebal kenangan
malam ini kukunjungi lagi
sebagai seorang penulis
menyunting naskah berdebu
halaman tentang ingatan
awet dalam kaligrafi noda tinta
kenangan adalah bunga

pesta ulang tahun ke sembilan
balon, kue, makanan dan minuman
kado dari orang tua: bunga plastik
yang tak butuh perawatan

ayah pensiun tiga tahun kemudian
karangan bunga berdatangan

ingatan buram kasar
polaroid gambar pudar
ada kenangan yang harus dikubur
di suatu tempat yang gelap subur
kenangan adalah adalah serbuk sari
yang dikepak kupu-kupu asing

mama menanamkan satu kenangan
taman bunga penuh duri
tangkai mawar patah keesokan pagi
tubuhnya dibungkus kain putih
dan dibenam di perut bumi

tubuh tanpa jiwa serupa bunga tanpa aroma
ku berharap bunga mekar di pusaranya

kini ku semakin mengenal bunga
bunga untuk pesta ulang tahun dan peringatan
bunga untuk pemakaman

Bandung, 5 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun