Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lanun Jiwa

4 Maret 2023   08:08 Diperbarui: 4 Maret 2023   08:13 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.mycast.io/stories/men-in-black-2023/roles/frank-the-pug/6998154/suggestions/joe-pantoliano/10067955

o, lelaki hitam malam
perompak jiwa
penghancur hati terkuat
meleleh dari tatapan mata paling indah


mengapa kau buat kami meratap dalam benci?
mengapa takdir tak dapat diprediksi?
mengapa mencuri suara
mengapa membuat kami merasa tak punya pilihan?


kami semua memiliki harapan
tetapi denganmu dimensi tidak terdefinisi
lelaki perkasa lahir dengan kewajiban materi
ketika kau bertemu mereka abai tugas
berharap kau tidak pernah ada
dengan semesta di sisi kau tak terkalahkan


kesedihan liar saat kau berkunjung
hati memohon agar kau mendengar
tapi kau menyukai asap api
merebut kata memuntir janji


o, bisakah kamu mendengar kami menangis
bisakah kamu lupakan misi saat kami meminta?
bisakah kamu membawa kembali yang kami cintai?
atau di balik topeng kau kan terus nikmati luasnya benci?

Bandung, 4 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun