Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari-hari Aku Berkeliling Dunia dan Ternyata Ada di Rumah

1 Maret 2023   18:37 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:00 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g189852-d12437736-Reviews-Kagges-Stockholm.html

"Kita tidak tahu pasti."

Irfan mengelap embun dari kaca depan dengan tangannya. "Aku pikir kita harus menunggu."

Baliho tentang terbang ke Autralia dengan harga promo melayang ke belakang secepat kilat.

"Ngomong-ngomong, jangan sampai kelewatan gerbang tol," katanya.

The Bee Gees menyanyikan "Stayin' Alive."

"Kau harus mengganti mp3 nada deringmu sampai Ian keluar dari ruang operasi," kataku.

Irfan menghidupkan speaker Blackberry. "Mekar," katanya.

"Bagaimana dia?"

Mekar mengatakan sesuatu, tetapi isak tangisnya mengganggu kata-katanya. Kami duduk mendengarkan tangisannya. Membiarkannya menangis. Setelah satu atau dua kilometer, Irfan menjadi tidak sabar. "Mekar, Mekar ... Ian sudah keluar dari ruang operasi?"

"Belum," Mekar terisak. "Mereka mengira itu hanya lengan, tapi ternyata juga dadanya." Dia mulai histeris. "Enam kali, dia... menusuk dirinya sendiri..."

"Mekar, Mekar... halo, kamu masih di sana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun