Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sensualitas (Dua)

1 Maret 2023   10:10 Diperbarui: 1 Maret 2023   10:09 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya adalah penjaga malam yang ditutup matanya, saya adalah warga kegelapan yang mengembara terlalu jauh dari negeri anggukan. Anda adalah paus biru cantik yang tak terlihat, mengambang setiap hari melintas langit siang. Dengan kata lain, saya mengagumi Anda dari jarak yang tidak mudah diukur."

Anak laki-laki itu menyelesaikan pembacaan cerita di atas panggung dan duduk di belakang pilar di auditorium. Dia telah menyampaikan kata-katanya sambil melihat langsung ke guru bahasanya yang baru.  Gurunya yang cantik duduk di barisan depan.

Dia bertanya-tanya apakah ada yang memperhatikan. Seorang pria bijak pernah menulis: "Wanita tua yang menarik selalu membingungkan orator muda yang ambisius."

Bandung, 1 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun