Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Untuk Pertama Kali

20 Februari 2023   17:26 Diperbarui: 20 Februari 2023   17:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia tidak pernah sendirian sebelumnya. Untuk memulai lagi dari awal, di usianya sekarang, tampak sungguh menakutkan.

Pernikahannya telah berakhir. Suami pergi meninggalkannya demi seorang wanita muda.

Namun, dia kemudian menemukan kedamaian dalam kesendiriannya. Memisahkan kebenaran dari kebohongan. Belajar mempercayai dirinya sendiri. Memperbaiki penilaiannya. Wisata. Mencoba hal-hal baru. Memasak makanan yang enak, hanya untuk dirinya sendiri.

Saat dia menemukan betapa bagus teknik fotografinya, harapan berkembang. Ketakutan berubah menjadi kegembiraan.

Dia menemukan dirinya saat dia kehilangan harapan pada orang lain. Menetapkan batasan. Menjauhi kekejaman mereka. Menghargai dirinya yang sebenarnya. Dia cantik, menyenangkan, berbakat, kreatif...

Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia menyadarinya.

Bandung, 20 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun