Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mati Suri

20 Februari 2023   10:20 Diperbarui: 20 Februari 2023   10:22 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ourhomeworkhelp.wordpress.com/2016/07/16/frog-life-cycle/

Dua hari setelah lockdown, anak-anak menyerbu masuk, mata bersinar, berbicara satu sama lain.

"Kami menemukan sesuatu di taman!"

"Kami menyelamatkannya. Kalau tidak dia mati!"

"Ssst! Jangan berisik!"

"Sini lihat!" kompak serempak.

Terkikik, mereka menarikku dengan tangan kotor basah dan menyeretku ke taman. Aku mengikuti, terhanyut dalam kehebohan mereka. Di belakang rumah kaca, mereka berjongkok mengelilingi ember abu-abu penuh lumpur dan menatap ke atas.

"Telur kodok!"

Saat musim hujan beralih ke musim kemarau, kami melakukan ziarah kecil setiap hari ke kolam ember kami, terkadang bersama, mengobrol, terkadang sendirian dan diam. Kami mengintip ke dalam air keruh, mencari kehidupan, perubahan, harapan.

Kami menggambar diagram siklus hidup untuk ditunjukkan kepada guru mereka, dengan panah dan label.

Dalam kehidupan nyata, banyak hal terjadi dengan lambat. Setiap hari tampak seperti hari sebelumnya, tetapi entah bagaimana, saat kita menonton tetapi tanpa kita lihat, gumpalan jeli berubah menjadi bintik hitam yang berenang didorong oleh ekor kecil. Kemudian bintik-bintik itu bertambah gemuk, kulitnya berbintik-bintik coklat dan hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun