Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Bawah Lampu Sorot ala Broadway

2 Februari 2023   08:08 Diperbarui: 2 Februari 2023   10:41 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://variety.com

Lampu menyilaukan kami saat kami menikmati tepuk tangan. Yang mati hidup kembali, yang hilang ditemukan.

Kami bergandengan tangan, ditemani sekelompok saudara di belakang panggung, membungkuk dan tersenyum. Pipiku sakit dan kurasa hatiku akan meledak karena kegembiraan menjadi bagian dari semua ini.

Kemudian tirai diturunkan, lampu padam, dan aku menjadi Kathy lagi.

Sudah larut malam. Aku lelah dan belum mengerjakan PR matematika.

Aku menghapus make-up dengan tisu yang basah oleh cairan pembersih untuk bayi dan membuangnya ke tempat sampah. Gaun sutraku digantung di rel untuk besok malam dan bersalin dengan jins dan hoodie.

Aku menyelinap keluar dari pintu panggung, sendiri dan kecil.

Bandung, 2 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun