Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Skandal Sang Naga (Bab 8)

2 Februari 2023   06:22 Diperbarui: 2 Februari 2023   07:13 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Sebelumnya....

"Anda benar, saya melapor ke polisi." Dia mencondongkan tubuh ke depan. "Dan inilah hasilnya. Seminggu yang lalu polisi menangkap orang yang mencuri barang-barang saya dan mengirim email kepada saya untuk datang ke sini dan mengklaimnya. Saya baru sampai di Jakarta untuk suatu urusan, tapi saya segera terbang ke sini secepatnya."

"Semua barangmu dikembalikan?" aku bertanya.

"Semuanya, kecuali sepasang teropong."

"Kamu pria yang beruntung, Archer."

Dia mengangkat bahu. "Senang Anda berpikir begitu."

"Jangan salah paham," kataku. "Aku tidak bermaksud---"

Dia melambai padaku dengan jari-jarinya yang lebih besar dari jempol kakiku. "Tidak masalah, Tuan Handaka. Dalam kejadian ini, saya rasa saya sedikit beruntung."

Dia menjentikkan jarinya pada seorang pelayan yang lewat. "Pesanan yang sama untuk kedua teman saya ini. Dan untuk saya Jack Daniels on the rock."

Aku bisa saja salah tentang turis yang tidak pernah menemukan Naga Cina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun